SARANG walet MERAH oleh markaswalet.id
Sarang Walet Merah
Tentang Sarang Walet Merah
Sarang burung walet merah merupakan jenis sarang yang cukup langka dan sulit ditemukan. Proses pembuatannya juga memerlukan kondisi lingkungan yang khusus dan waktu yang cukup lama, sehingga harga jualnya juga cukup mahal. Selain itu, warna merah pada sarang burung walet merah tersebut juga menjadi faktor yang menambah nilai jualnya. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua sarang burung walet merah yang dijual di pasaran adalah asli, karena saat ini banyak ditemukan sarang burung walet palsu yang diberi pewarna untuk menyerupai sarang burung walet merah. Oleh karena itu, perlu hati-hati dan teliti saat membeli sarang burung walet merah.
Harga Sarang Walet Merah
Sarang walet merah memiliki nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis sarang walet lainnya. Sarang walet merah hanya dapat ditemukan pada saat musim penghujan di daerah dengan kelembaban udara yang tinggi. Karena itu, banyak penjual sarang walet yang menggunakan trik dengan menambahkan pewarna amoniak atau kotoran burung walet untuk memalsukan warna sarang walet merah.
Selain itu, sarang walet merah juga memiliki kandungan nutrisi yang lebih lengkap dibandingkan dengan jenis sarang walet lainnya. Oleh karena itu, meskipun harganya mahal, banyak orang yang masih ingin membeli sarang walet merah. Harga sarang walet merah mentah biasanya berkisar antara Rp 12 juta hingga Rp 20 juta per kilogram.
Manfaat Sarang Walet Merah
Mengatasi Gejala Menopause
Manfaat sarang walet dalam mengatasi gejala menopause. Setiap wanita pasti akan mengalami masa menopause di mana hormon reproduksinya menurun dan dapat menimbulkan reaksi pada tubuh seperti kegelisahan, hot flashes, gangguan tidur, penurunan gairah seksual, serta rentan terhadap penyakit.
Sarang walet mengandung hormon estradiol yang termasuk dalam jenis estrogen. Sehingga, banyak orang percaya bahwa sarang burung walet dapat membantu mengatasi gejala menopause tersebut.
Meningkatkan Libido
Sarang walet dipercaya dapat meningkatkan libido dan salah satu manfaatnya adalah karena kandungan testosteron dan estradiol yang terkandung di dalamnya. Testosteron berfungsi membantu pembentukan otot dan membakar lemak, sedangkan estradiol dapat mencegah osteoporosis atau pengeroposan tulang yang disebabkan oleh berbagai faktor.
Meningkatkan Kemampuan Otak
Sarang burung walet mengandung berbagai mineral yang diperlukan oleh tubuh, seperti mangan, tembaga, dan magnesium yang jumlahnya tidak kalah banyak.
Selain itu, sarang burung walet juga memiliki manfaat sebagai sumber mineral yang baik. Konsumsi sarang burung walet dapat membantu membentuk sistem kekebalan tubuh yang alami dan membantu melawan peradangan dalam tubuh.
Menjaga Kecantikan Kulit
Sarang burung walet diklaim dapat membantu meningkatkan kecantikan kulit. Kandungan nutrisi yang terdapat di dalamnya diyakini dapat membantu proses pembelahan dan regenerasi sel, sehingga dapat memperbaiki tekstur kulit dan memberikan efek cerah serta bersih. Selain itu, sarang burung walet juga dipercaya memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan sinar UV.
Mencegah Risensi Insulin
Konsumsi rutin sarang burung walet dikatakan dapat mencegah terjadinya resistensi insulin yang biasanya terjadi pada orang dengan pola makan tinggi lemak. Sarang walet mengandung zat yang dapat membantu mengatur metabolisme tubuh dan mengurangi lemak.
BENTUK SARANG WALET | MARKASWALET
Macam Bentuk Sarang Walet
Kaki
Berbentuk kaki dan memiliki rasa yang gurih & lezat.
Patahan
Berbentuk patahan yang memiliki nilai gizi tinggi
Serabut
Terbuat dari serat halus yang sangat bergizi.
Mangkok
Berbentuk mangkok yang memiliki manfaat bagi kesehatan manusia
Oval
Berbentuk oval yang memiliki kandungan nutrisi tinggi
Segitiga
Berbentuk segitiga yang memiliki nutrisi yang baik
Hancuran
Berbentuk serpihan kecil yang baik untuk bahan penyedap.
DAFTAR SARANG WALET
Bentuk-Bentuk Sarang Walet
01.
Sarang walet segitiga memiliki bentuk yang khas dengan segitiga sama sisi, biasanya dianggap sebagai grade yang rendah namun masih memiliki nilai nutrisi yang baik untuk kesehatan.
02.
Sarang walet kaki adalah jenis sarang walet yang memiliki bentuk seperti kaki dan seringkali dianggap memiliki rasa yang lebih gurih dan lezat.
03.
Sarang walet hancuran adalah jenis sarang walet yang sudah berbentuk serpihan-serpihan kecil dan umumnya digunakan sebagai bahan penyedap.
04.
Sarang walet bentuk mangkok terbentuk ketika burung walet membuat sarang di tempat tinggal mereka sendiri, sedangkan bila dibangun di sudut ruangan, maka sarang tersebut akan berbentuk segitiga.
05.
Sarang burung walet patahan terbentuk ketika sarang walet yang sebelumnya berbentuk mangkok rusak atau patah, dan bentuknya bisa berupa sudut apabila patahan tersebut berbentuk sudut, namun tetap memiliki nilai gizi yang sama.
06.
Sarang burung walet oval memiliki bentuk mirip mangkuk namun lebih panjang pipih karena dibentuk oleh posisi burung walet saat membuat sarangnya.
07.
Sarang burung walet berbentuk serabut terdiri dari serat-serat halus yang terbuat dari bahan-bahan alami seperti lumut dan daun yang digunakan burung walet untuk menempatkan telur dan menyuapi anak burung walet.
Perbedaan Sarang Walet Asli & Palsu
Aroma Sarang Burung Walet
Sarang burung walet asli biasanya memiliki aroma khas yang sedikit amis namun tidak terlalu menyengat. Jika sarang burung walet yang Anda temukan tidak memiliki aroma sama sekali, maka Anda harus waspada karena kemungkinan besar itu adalah sarang palsu. Sarang burung walet palsu umumnya tidak memiliki aroma khas yang amis.
Warna Sarang Burung Walet
Namun, perlu diingat bahwa warna sarang burung walet tidak selalu menjadi patokan mutu yang akurat. Sarang burung walet palsu juga bisa diwarnai agar memiliki warna yang hampir sama dengan yang asli. Oleh karena itu, selain dari warna, ada beberapa ciri lain yang bisa digunakan untuk membedakan sarang burung walet asli dengan palsu, seperti bentuk sarang, keberadaan bulu atau sisa burung di dalamnya, serta kandungan nutrisi yang terkandung di dalamnya. Jadi, sangat penting untuk memperhatikan semua ciri-ciri tersebut sebelum membeli sarang burung walet.
Tekstur Sarang Burung Walet
Selain itu, tekstur sarang burung walet asli juga dapat dikenali dari bentuknya yang masih utuh dan tidak hancur. Sarang burung walet palsu cenderung rapuh dan mudah hancur saat dipegang atau diolah. Karena itu, penting untuk memilih sarang burung walet dari sumber yang terpercaya dan melakukan pemeriksaan secara teliti sebelum membeli.
Ukuran Sarang Walet
Sarang Walet ala Markas Walet
MarkasWalet.com menawarkan sarang burung walet dengan berbagai ukuran sesuai kebutuhan pelanggan, mulai dari 50 gram, 100 gram, 150 gram, 200 gram, dan seterusnya. Semakin banyak sarang walet yang dipesan, akan semakin besar potongan harga yang kami berikan.
- SM
- S
- SS
- SSS
- SSSS
Ada yang Bisa Kami Bantu?
- Email: sales@markaswalet.com
- Alamat: Mulyosari Tengah No. 97 F, Kel. Kalisari, Kec. Mulyorejo, Kota Surabaya, Prov. Jawa Timur
Wilayah Pengiriman
Di mana saja kami melakukan pengiriman sarang walet?
| Wilayah | Cakupan Pengiriman Sarang Walet |
|---|---|
|
DKI Jakarta |
Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Kepulauan Seribu |
|
Bogor |
Bogor Barat, Bogor Tengah, Bogor Selatan, Bogor Timur, Bogor Utara, Bogor Sareal |
|
Depok |
Beji, Bojongsari, Cilodong, Cimanggis, Cinere, Cipayung, Limo, Pancoran Mas, Sawangan, Sukmajaya, Tapos |
|
Banten |
Pandeglang, Serang, Tangerang, Kota Tangerang, Kota Cilegon, Kota Serang, Kota Tangerang Selatan |
|
Bekasi |
Bantar Gebang, Bekasi Barat, Bekasi Selatan, Bekasi Utara, Jati Sampurna, Jatiasih, Medan Satria, Mustika Jaya, Pondok Melati, Rawalumbu |
|
Batu |
Batu, Bumiaji, Junrejo |
|
Bojonegoro |
Balen, Baureno, Bojonegoro, Bubulan, Dander, Gayam, Gondang, Kadewan, Kalitidu, Kanor, Kapas, Kasiman, Kedungadem, Kepohbaru, Malo, Margomulyo, Ngambon, Ngasem, Ngraho, Padangan, Purwosari, Sekar, Sugihwaras, Sukosewu, Sumberejo, Tambakrejo, Temayang, Trucuk |
|
Gresik |
Balongpanggang, Benjeng, Bungah, Cerme, Driyorejo, Duduk Sampeyan, Dukun, Gresik, Kebomas, Kedamean, Manyar, Menganti, Panceng, Sangkapura, Sidayu, Tambak, Ujung Pangkah, Wringinanom |
|
Kediri |
Badas, Banyakan, Gampengrejo, Grogol, Gurah, Kandangan, Kandat, Kayen Kidul, Kepung, Kras, Kunjang, Mojo, Ngadiluwih, Ngancar, Ngasem, Pagu, Papar, Pare, Plemahan, Plosoklaten, Puncu, Purwoasri, Ringinrejo, Semen, Tarokan, Wates |
|
Lamongan |
Babat, Bluluk, Brondong, Deket, Glagah, Kalitengah, Karangbinangun, Karanggeneng, Kedungpring, Kembangbahu, Lamongan, Laren, Maduran, Mantup, Modo, Ngimbang, Paciran, Pucuk, Sambeng, Sarirejo, Sekaran, Solokuro, Sugio, Sukodadi, Sukorame, Tikung, Turi |
|
Lumajang |
Candipuro, Gucialit, Jatiroto, Kedungjajang, Klakah, Kunir, Lumajang, Padang, Pasirian, Pasrujambe, Pronojiwo, Randuagung, Ranuyoso, Rowokangkung, Senduro, Sukodono, Sumbersuko, Tempeh, Tempursari, Tekung, Yosowilangun |
|
Madiun |
Balerejo, Dagangan, Dolopo, Geger, Gemarang, Jiwan, Kare, Kebonsari, Madiun, Mejayan, Pilangkenceng, Saradan, Sawahan, Wonoasri, Wungu |
|
Magetan |
Barat, Bendo, Karangrejo, Karas, Kartoharjo, Kawedanan, Lembeyan, Magetan, Maospati, Ngariboyo, Nguntoronadi, Panekan, Parang, Plaosan, Poncol, Sidorejo, Sukomoro |
|
Malang |
Klojen, Blimbing, Lowokwaru, Sukun, Kedungkandang |
|
Mojokerto |
Mojosari, Bangsal, Pungging, Kutorejo, Mojoanyar, Ngoro, Dlanggu, Puri, Trawas, Sooko, Jatirejo, Gondang, Pacet, Dawarblandong, Gedeg, Trowulan, Jetis, Kemlagi |
|
Nganjuk |
Bagor, Baron, Berbek, Gondang, Jatikalen, Kertosono, Lengkong, Loceret, Nganjuk, Ngetos, Ngluyu, Ngronggot, Pace, Patianrowo, Prambon, Rejoso, Sawahan, Sukomoro, Tanjunganom, Wilan, Bringin, Geneng, Gerih, Jogorogo, Karanganyar, Karangjati, Kasreman, Kedunggalar, Kendal, Kwadungan, Mantingan, Ngawi, Ngrambe, Padas, Pangkur, Paron, Pitu, Sine, Walikukun, Widodarengan |
|
Ngawi |
Bringin, Geneng, Gerih, Jogorogo, Karanganyar, Karangjati, Kasreman, Kedunggalar, Kendal, Kwadungan, Mantingan, Ngawi, Ngrambe, Padas, Pangkur, Paron, Pitu, Sine, Walikukun, Widodaren |
|
Pacitan |
Arjosari, Bandar, Donorojo, Kebon Agung, Nawangan, Ngadirojo, Pacitan, Pringkuku |
|
Pasuruan |
Bangil, Beji, Gempol, Gondang Wetan, Grati, Kejayan, Kraton, Lekok, Lumbang, Nguling, Pandaan, Pasrepan, Pohjentrek, Prigen, Purwodadi, Purwosari, Puspo, Rejoso, Rembang, Sukorejo, Tosari, Tutur, Winongan, Wonorejo |
|
Probolinggo |
Bantaran, Banyuanyar, Besuk, Dringu, Gading, Gending, Kotaanyar, Kraksaan, Krejengan, Krucil, Kuripan, Leces, Lumbang, Maron, Paiton, Pajarakan, Pakuniran, Sukapura, Sumber, Sumberasih, Tegalsiwalan, Tiris, Tongas, Wonomerto |
|
Sidoarjo |
Sidoarjo, Balongbendo, Buduran, Candi, Gedangan, Jabon, Krembung, Krian, Prambon, Porong, Sedati, Sukodono, Taman, Tanggulangin, Tarik, Tulangan, Waru, Wonoayu |
|
Surabaya |
Asemrowo, Benowo, Bubutan, Bulak, Dukuh Pakis, Gayungan, Genteng, Gubeng, Gunung Anyar, Jambangan, Karangpilang, Kenjeran, Krembangan, Lakarsantri, Mulyorejo, Pabean, Pakal, Rungkut, Sambikerep, Sawahan, Semampir, Simokerto, Sukolilo, Sukomanunggal, Tambaksari, Tandes, Tegalsari, Tenggilis Mejoyo, Wiyung, Wonocolo, Wonokromo
|
|
Tuban |
Bancar, Bangilan, Grabagan, Jatirogo, Jenu, Kenduruan, Kerek, Merakurak, Montong, Palang, Parengan, Plumpang, Rengel, Semanding, Senori, Singgahan, Soko, Tambakboyo, Tuban, Widang |
